Parallels Workstation (Windows+Linux) 2.2.2




Revolusioner, Parallels Workstation memberdayakan pengguna Evel keterampilan apapun - termasuk komputer profesional, eksekutif penjualan dan rumah pengguna - untuk dengan mudah menjalankan beberapa sistem operasi pada satu komputer. Sepenuhnya jaringan. Stabil. Aman


Berbuat lebih banyak dengan PC anda!


* Baru! Parallels Workstation sekarang menginstal kernel Linux baru (2.6.23).


* Baru! Dukungan hingga 5 di VM adapter jaringan secara simultan.


* Baru! Parallels Workstation sekarang mendukung Ubuntu 7.10 dan Fedora 8 sebagai OS utama dan guest OS.


* Pengguna upgrade ke Windows Vista dapat menjalankan perangkat lunak warisan tidak sepenuhnya kompatibel dengan sistem operasi yang baru di Windows versi sebelumnya pada PC yang sama.


* Computer profesional dapat menjalankan beberapa aplikasi, yang dioptimalkan untuk sistem operasi yang berbeda, semua pada waktu yang sama dan mengurangi ketergantungan pada hardware dan OS konfigurasi.


* Software insinyur dapat menguji dan dukungan perangkat lunak, OS dan konfigurasi yang berbeda menggunakan skenario dan mendirikan Menagerie lingkungan pengujian pada platform pilihan mereka.




»»  BACA SELENGKAPNYA POSTING INI

FAQ, Mengatasi masalah pada RAM




FAQ, Mengatasi masalah pada RAM

Q : Mengapa Windows mendeteksi RAM yang lebih sedikit dari yang sesungguhnya ?
A : Ada banyak hal yang menyebabkan, diantaranya adalah :

1. "Kerusakan" fisik". Untuk mengatasinya Anda harus memeriksa kondisi fisik RAM tersebut. Buka casing komputer Anda, lalu cabut RAM tersebut. Bersihkan apabila RAM dan socketnya kotor. Periksa juga apakah ada karat. Anda juga harus memastikan bahwa RAM tersebut dari bahan yang sama (keemasan atau keperakan). Jika berbeda, sebaiknya Anda mengganti RAM tersebut.
   

2. ROM Shadowing Pada beberapa BIOS dan driver 16 bit, kadang-kadang memakai sebagian (baca : sedikit) RAM sebelum Windows dijalankan. Beberapa BIOS juga terdapat feature ROM shadowing yang akan mengcopy isi dari system dan video BIOS ROM ke RAM guna meningkatkan performa komputer (Pada DOS dan Windows 3.1 ). Hal ini karena kecepatan ROM lebih rendah dari RAM. Tetapi jika Anda memakai Windows 95/98/NT dengan memori yang minim sebaiknya feature ROM shadowing dimatikan saja (dari CMOS setup), karena Windows 95/98/NT jarang sekali mengakses ROM sehingga RAM tersebut dapat digunakan oleh Windows.
 

3. Penggunaan VGA card on board. Jika misalnya Anda memiliki RAM 32 Mb dan VGA card 2 Mb, maka RAM yang dapat digunakan hanya sebesar 30 Mb (32 Mb - 2 Mb). Jadi sebaiknya jangan memakai VGA card on board.
 

4. Terdapat driver atau program yang dijalankan dari config.sys atau autoexec.bat yang bekerja menggunakan RAM. Solusinya : Edit file autoexec.bat dan config.sys dengan menggunakan Notepad. Lalu editlah pada baris yang "mencurigakan" atau yang kira-kira digunakan untuk me-load program. Bila ketemu tambahkan kata REM (tetapi bila Anda menambahkan kata REM maka program tersebut tidak akan di-load/dijalankan). Bila Anda memakai driver CD-ROM 4x dari Teac, ubahlah parameter xmssize= -1 pada autoexec.bat menjadi xmssize=0.
 

5. Virtual device driver dijalankan dari system.ini. Untuk mengatasinya buka system ini dengan cara klik Start - Run - ketikkan sysedit. Pilih system.ini. Lalu editlah pada baris yang kira-kira digunakan untuk meload virtual device driver. Alternatif lainnya adalah dengan membuat file system.ini yang baru.
 

6. Terdapat baris Maxphyspage pada file system.ini Silakan lihat pada file system.ini, apakah terdapat baris Maxphyspage atau tidak. Jika ya, hapus baris tersebut.
 

7. Kesalahan pada CMOS setting. Pada beberapa komputer terdapat feature Memory Hole at 16 Mb atau Hold to 15 Mb RAM. Jika feature tersebut di enable maka jika Anda memiliki RAM yang lebih besar dari 15 Mb atau 16 Mb, Windows tetap akan mendeteksi sebesar 15 Mb atau 16 Mb. Untuk mengatasi hal ini, silakan di disable feature tersebut.
 

8. Meload Ramdrive.sys dari config.sys Check your Config.sys file for a line containing "Ramdrive.sys." If you have this line, it means you are using a RAM drive. To disable the RAM drive, remove or disable the line in the Config.sys file that contains "ramdrive.sys." To disable the line, use a text editor (such as Notepad) to edit the Config.sys file and place a semicolon (;) at the beginning of the line. Buka file config.sys dengan Notepad. Cek pada file tersebut, apakah terdapat baris ramdrive.sys. Jika ya, hapus baris tersebut

Q : Setelah menambah RAM, mengapa RAM yang terdeteksi masih sama ?
A : Setelah Anda menginstall RAM, Anda harus melakukan Setup BIOS ulang. Caranya, pada saat pertama kali menghidupkan komputer sampai muncul logo BIOS, tekan Del (untuk beberapa komputer mungkin Ctrl+Alt+Del atau kombinasi key yang lain). Setelah selesai, pilih Save Setting and Exit. Sebagai tambahan informasi untuk setting tersebut, Anda bisa membaca pada manul booknya.

Q : Mengapa terjadi error setelah saya menginstall RAM baru ?
A : Anda bisa melihat pada manual booknya. Untuk beberapa BIOS : Jika Anda menginstall (misalnya) 2-4 Mb SIMMS dan 2-8 Mb SIMMS, Anda harus meletakkan RAM yang lebih besar pada Bank 1.

Q : Setelah saya menginstall RAM baru, mengapa sering terjadi Blue Screen ?
A : Pada komputer yang menggunakan bus 66 MHz (Pentium 133 atau yang lebih tinggi), dibutuhkan RAM dengan kecepatan 60 ns atau yang lebih tinggi. Anda bisa saja menggunakan RAM dengan kecepatan yang lebih kecil dari 60 ns tapi Anda harus mengubah setting Wait State pada BIOS. Ubahlah setting tersebut dari 0 (nol) menjadi 1 (satu).

Q :Mengapa muncul tulisan Parity Check Error ?
A : Tulisan parity check error dapat muncul jika terdapat kerusakan pada salah satu RAM, salah satu proses DMA tidak berjalan dengan lancar, atau karena terdapat virus parity boot pada hard disk Anda.

»»  BACA SELENGKAPNYA POSTING INI
>